Selasa 24 Jun 2014 11:09 WIB

Organda Siapkan 43 Ribu Armada Angkutan Lebaran

Rep: Maspril Aries/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menempelkan stiker angkutan lebaran usai gelar pasukan angkutan lebaran di Terminal Alang-alang Lebar, Palembang, Sumsel, Rabu (31/7).
Foto: Antara/Feny Selly
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menempelkan stiker angkutan lebaran usai gelar pasukan angkutan lebaran di Terminal Alang-alang Lebar, Palembang, Sumsel, Rabu (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) akan mempersiapkan armadanya untuk angkutan Idul Fitri 2014. Ketua Umum DPP Organda Indonesia Ekasari Lorena mengatakan perusahaan angkutan yang tergabung dalam organisasi tersebut akan mempersiakan sebanyak 43 ribu unit armada angkutan menghadapi mudik Idul Fitri pada akhir Juli nanti.

“Jumlah armada tahun ini meningkat sebesar 20 persen dibanding tahun lalu. Tahun 2013 lalu jumlah armada yang disiapkan untuk angkutan lebaran Idul Fitri sebanyak 23.000 armada untuk 5,3 juta pemudik yang menggunakan jalur darat. Armada angkutan darat  tersebut terdiri dari bus angkutan antar dalam provinsi dan antar lintas provinsi yang ada di seluruh Indonesia,” kata Ekasari, kemarin.

Ketua Umum DPP Organda itu memperkirakan tahun ini jumlah pemudik lebaran di Indonesia diperkirakan akan mencapai 6 juta jiwa. Kenaikan ini menurutnya, karena peningkatan jumlah kaum urban yang datang ke kota.

Ekasari juga mengingatkan kesiapan jalur transportasi darat untuk menghadapi mudik lebaran tahun ini. Jalur Pantura sebagai contoh kasus, jalur ini tidak akan siap dilalui pemudik, sebab di beberapa lokasi tingkat kerusakan jalan masih tinggi sementara perbaikan masih belum selesai. Ditambah lagi adanya beberapa lokasi jalan yang rusak karena banjir.

Menurut Ketua Umum DPP Organda, berdasarkan pemantauannya di lapangan di jalur Pantura, dari Jakarta menuju Surabaya bisa memakan wktu 25 jam, padahal normalnya di bawah 20 jam. “Saya yakin jalur ini tidak akan siap untuk dilalui pada lebaran tahun ini,” ujar Ekasari yang hadir di Palembang pada sebagai pembicara pada Dialog Nasional Transportasi Multimoda Angkutan Barang yang diselenggarakan Universitas Sriwijaya (Unsri)dan Masyarakay Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Sumatera Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement