REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Kepegawaian Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim penyelenggaraan Piala Dunia 2014 tidak menurunkan kinerja para Pegawai Negeri Sipil di lingkup pemerintah setempat akibat begadang.

"Tontonan pertandingan sepakbola Piala Dunia setiap dini hari ternyata tidak memiliki dampak pada kinerja pegawai kita," kata Kepala BKD Kota Bekasi Momon Sulaiman di Bekasi, Senin (23/6).

Menurut dia, sejak pertandingan perdana Piala Dunia bergulir, jumlah pegawai yang mangkir kerja tanpa alasan masih dalam taraf wajar. "Jumlah pegawai yang tidak masuk akibat berbagai alasan masih kita anggap wajar, karena jumlahnya masih relatif sama dengan hari biasanya di luar agenda Piala Dunia," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 101 dari total 1.300 pegawai di lingkup Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan diketahui tidak mengisi absensi pegawai saat apel Senin.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 68 pegawai di antaranya diketahui tidak masuk tanpa alasan yang jelas, sedangkan sisanya sakit dan dinas luar. "Sebanyak 68 orang tanpa keterangan itu masih saya anggap wajar," katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kalangan PNS untuk bersikap profesional dan menjaga komitmen pakta integritas pelayanan publik. "Kita sudah membuat komitmen bersama untuk bekerja secara profesional," katanya.

Momon menambahkan, pihaknya terus mengintensifkan pengawasan terhadap kinerja para pegawai hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan, khususnya selama gelaran Piala Dunia berlangsung. "Sejauh ini belum ada laporan penurunan kinerja di kelurahan dan kecamatan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika