Kamis 19 Jun 2014 15:51 WIB

Indonesia Jadi Pasar Bagus untuk Jaringan Narkoba Internasional

Rep: C70/ Red: Julkifli Marbun
Irjen Pol. Dwi Priyatno (kanan)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Irjen Pol. Dwi Priyatno (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Dwi Priyatno mengakui Indonesia telah menjadi pasar yang bagus untuk jaringan pengedar narkoba internasional. Hal tersebut diduga, karena Indonesia juga dijadikan sebagai tempat transit untuk berlibur para wisatawan asing.

"Cara kerja kejahatan narkoba terus berkembang, bahkan pola dan pasar peredaran narkoba terus berubah," kata Dwi di Bandara Soekarno - Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (19/6).

Dia melanjutkan, hampir semua negara di dunia menjadikan kejahatan narkoba sebagai kejahatan international, terutama sasaran negaranya yang semakin berkembang.

"Pelakunya menggunakan jaringan dengan sel terputus dan memanfaatkan teknologi. Bahkan, kejahatan ini sudah disejajarkan dengan terorisme," ujar Dwi.

Bahaya narkoba di Indonesia menurut Dwi, sudah menjadi ancaman nyata di tengah-tengah masyarakat. Jika hal tersebut, tidak ada tindak pencegahan yang berarti, bisa merusak kehidupan dan masa depan di negara Indonesia

"Jika masih ada produsen, pengedar dan pemakai, peredaran narkoba tidak akan berhenti. Ini yang harus kita perangi, karena narkoba memang mengancam kita semua," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement