Sabtu 14 Jun 2014 20:52 WIB

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Indragiri Hilir

Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Angin puting beliung menerjang sedikitnya 78 rumah di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Sabtu (14/6).

"Kejadiannya tidak diduga-duga. Dari 78 rumah itu, sebagian ada yang mengalami rusak berat hingga tidak bisa ditempati lagi," kata Camat Mandah, Nursal ketika dihubungi dari Pekanbaru lewat sambungan telepon, Sabtu (14/6) malam.

Menurut informasi dari sejumlah warga, kata dia, angin puting beliung menerjang pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Kejadian itu, kata dia lagi, bertepatan dengan perayaan puncak Hari Jadi Kabupaten Indragiri Hilir ke 49 tahun.

"Peristiwa yang tentunya tidak diinginkan. Di satu sisi ada perayaan hari jadi namun di sisi lain malah ada masyarakat yang menderita," katanya.

Ia menjelaskan, ada sekitar 96 keluarga di empat wilayah Rukun Tetangga (RT) Desa Bekawan, Kecamatan Mandah rumahnya ambruk dan porak poranda dihantam angin puting beliung tadi pagi.

"Pagi itu di saat sebagian warga baru beraktivitas, tiba-tiba datang angin puting beliung dengan kecepatan tinggi dan kuat yang menggulung perkampungan itu dari arah laut," katanya.

Kebanyakan rumah yang mengalami rusak berat menurut dia berada di pinggir sungai mengingat angin berbentuk gulungan besar itu melintasi sungai tersebut.

Kejadiannya kata dia hanya beberapa menit, namun puluhan rumah mengalami rusak berat, bahkan seorang warga ada yang tertimpa reruntuhan bangunan.

"Dari data sementara yang kami peroleh, musibah ini menimpa 96 keluarga dengan 341 jiwa dimana 22 orang diantaranya adalah bayi.

Rumah yang mengalami kerusakan ada 78 unit, dengan rusak berat 30 unit, rusak ringan 48 unit, korban luka berat 1 orang dan sudah dibawa puskesmas untuk perawatan dan luka ringan 4 orang," katanya. Ia menjelaskan pihaknya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Kabupaten Indraguri Hilir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement