REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Ramadhan tahun ini Pemerintah Kota Bekasi menerapkan peraturan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, Ramadhan kali ini tempat hiburan tetap diizinkan untuk beroperasi.
"Tempat hiburan seperti kafe dan tempat karaoke di Bekasi kami izinkan untuk tetap beroperasi," ucap Walikota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu (11/06).
Ia mengatakan, tahun sebelumnya tempat hiburan memang tidak diizinkan untuk beroperasi sama sekali, namun tahun ini berbeda.
"Kebijakan ini kami terapkan dengan pertimbangan keberlangsungan perekonomian masyarakat, kami mencoba memberikan kesempatan bagi mereka yang bekerja di tempat hiburan tersebut untuk tetap memperoleh pendapatan selama bulan Ramadhan," ucapnya.
Rahmat menjelaskan, tempat hiburan tersebut selama bulan Ramadhan hanya diijinkan untuk beroperasi hingga pukul 00.00, jika melebihi dari batas waktu yang telah ditentukan, maka pihaknya akan menindak tegas tempat hiburan tersebut.
"Kami berikan toleransi bagi tempat hiburan untuk tetap beroperasi selama Ramadhan, namun kami harap tampat hiburan tersebut menaati peraturan untuk mematuhi jam operasional hingga pukul 00.00," ucapnya. Ia juga berharap agar masyarakat dan tempat hiburan dapat saling menghormati kepentingan masing-masing kelompok masyarakat.
Rahmat menjelaskan bahwa tempat hiburan menghormati masyarakat yang sedang berpuasa dengan cara mematuhi batas jam operasional yang telah ditentukan sehingga dapat memberikan waktu bagi masyarakat yang akan berpuasa untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk sahur.
"Sedangkan masyarakat menghormati pekerja tempat hiburan dengan tetap mengizinkan tempat hiburan untuk tetap beroperasi sampai batas waktu yang telah ditentukan, dengan begitu kami harap dapat tercipta suasana Ramadhan yang kondusif di Kota Bekasi," ucap Rahmat Effendi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
