Rabu 11 Jun 2014 12:35 WIB

Pascapenemuan Jasad Bayi, Penjagaan Pendopo Sukabumi Diperketat

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi memerintahkan petugas keamanan untuk meningkatkan pengamanan, setelah ditemukan jasad bayi yang baru saja dilahirkan di halaman Gedung Pendopo Sukabumi.

"Selain sebagai rumah rakyat, gedung ini juga berfungsi sebagai tempat bertemunya para pejabat baik di lingkungan Pemkab Sukabumi, Pemprov Jawa Barat maupun pemerintah pusat," kata Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono, Rabu (11/6).

Ia mengatakan dengan adanya kasus ini, kami sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas keamanan seperti Pengamanan Dalam (Pamdal) dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk meningkatkan pengamanan terhadap tamu yang keluar masuk Pendopo ini.

Menurut Adjo, Gedung Pendopo yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi ini juga banyak warga yang menitipkan kendaraannya di halaman parkir gedung yang juga dijadikan rumah dinas Bupati Sukabumi. Sehingga pihaknya menginstruksikan kepada petugas keamanan untuk mendata kendaraan dan tamu yang keluar masuk gedung negara itu.

Bahkan, diakuinya beberapa waktu lalu Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi yang berada di pusat Kota Sukabumi ini pernah mendapatkan teror bom yang menyebabkan tim Gegana dari Polda Jabar turun tangan.

Pada teror tersebut di taman ditemukan tas berwarna hitam yang isi dari tas tersebut terdapat benda mencurigakan berbentuk dinamit.

Lebih lanjut, kejadian itu juga sempat membuat panik para pejabat Kabupaten Sukabumi yang kebetulan tengah mengadakan rapat, karena saat diperiksa oleh tim Gegana alat Metal Detector tersebut mengeluarkan suara. Tetapi, setelah diperiksa ternyata benda tersebut hanyalah potongan besi yang dibentuk seperti dinamit dengan cara dilapisi oleh lakban berwarna coklat.

"Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan di gedung ini, kami meminta kepada seluruh petugas keamanan selalu waspada dan meningkatkan pengamanan," tambahanya.

Sebelumnya, sesosok mayat bayi yang baru dilahirkan ditemukan di halaman Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi pada Senin, 9/6. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 08.00 Wib di tempat sampah dekat garasi sebelah barat halaman Pendopo.

Jasad bayi yang diduga merupakan hasil hubungan gelap ini, terbungkus kantong plastik berwarna hitam, bahkan jasad bayi malang itu masih terdapat tali ari-ari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement