Selasa 10 Jun 2014 16:41 WIB

Pedagang Pasar Prambanan Tempati Lokasi Baru

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasar tradisional.
Foto: Republika/Prayogi
Pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ribuan pedagang Pasar Prambanan mulai berpindah ke lokasi baru di Dusun Pelemsari, Desa Bokoharjo, Prambanan yang berjarak dua kilometer dari lokasi lama pada Selasa (10/6). Mereka akan menempati lokasi baru tersebut hingga tiga tahun mendatang karena Pasar Prambanan tengah direnovasi.

Sebanyak 2.108 pedagang akan menempati tanah kas desa seluas 26.300 meterpersegi sebagai pasar sementara. Mereka dijadwalkan mulai transaksi jual beli pada Jumat (13/6). Namun, pasar sementara tersebut dinilai belum selesai dipersiapkan.

"Saluran air dan konblok belum siap," ujar Ketua Paguyuban Pasar Prambanan, Zainudin, Selasa (10/6).

Pembangunan Pasar Prambanan mencapai tiga tahap. Untuk sisi selatan, pembangunan tahap satu telah selesai pada 2013. Juni ini, pembangunan Pasar Prambanan akan memasuki tahap kedua.

Pasar sementara akan ditempati pedagang minimal dua sampai tiga tahun mendatang. Namun, Zainudin berharap seluruh pedagang sudah bisa kembali berjualan di Pasar Prambanan pada 2016.

Salah satu pedagang Pasar Prambanan, Fitri mengungkapkan pihaknya pasrah dengan pemindahan ke lokasi sementara. Dia hanya berharap relokasi tersebut tidak menurunkan omset dagangannya. "Saya ingin jualan laris seperti di sini," ungkapnya.

Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani membantah pasar sementara belum siap untuk ditempati pedagang. Dia menilai bangunan utama sudah selesai dibangun dan layak ditempati. "Dari pihak kami, sudah selesai menyiapkan pasar sementara untuk pedagang. Tapi, pedagang menambah sendirinya kelengkapan kios," ujarnya.

Saluran air di pasar sementara pun diklaim sudah selesai. Namun, drainase pasar diakui Endah belum selesai dibuat. "Kami menunggu anggaran perubahan," ujarnya.

Anggaran perubahan untuk pembiayaan pembangunan pasar sementara di Pelemsari tersebut, kata Endah, kemungkinan baru dapat disahkan pada September 2014. Karena itu, drainase pasar kemungkinan baru dapat diselesaikan pada akhir tahun mendatang.

Pembangunan Pasar Prambanan tahap pertama telah menelan anggaran hingga Rp 6,7 miliar. Total dana yang dianggarkan untuk pembangunan pasar tersebut mencapai 47 miliar. Pasar Prambanan akan dibuat tiga lantai yang dibangun dalam tiga tahap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement