Selasa 10 Jun 2014 16:11 WIB

Harga Sayuran di Surabaya Merangkak Naik

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Komoditas sayuran.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Komoditas sayuran.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Harga sayur-sayuran di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mulai merangkak naik karena mendekati puasa akhir Juni 2014.

Pedagang sayur di Pasar Manyar, Kota Surabaya, Munir (67 tahun) mengatakan, harga sayur-sayuran yang dijualnya sudah mulai naik sejak sepekan lalu. Di antaranya, bawang merah yang sepekan lalu masih dijualnya Rp 18 ribu per kilogram (kg), kini dipatok Rp 20 ribu per kilogram.

Bawang putih yang sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram, sekarang ini naik menjadi Rp 12 ribu. Kemudian harga wortel yang kini dijual Rp 8.000 per kg, padahal sebelumnya Rp 7.000 per kg.

“Harga cabai merah dan hijau juga ikut melonjak menjadi Rp 10 ribu. Padahal sepekan sebelumnya masih Rp 7.000 per kg,” katanya saat ditemui Republika di Pasar Manyar, Selasa (10/6).

Harga cabai keriting yang sebelumnya Rp 5.000 per kg kini menjadi Rp 6.000 per kg. Sementara itu, harga kentang juga naik menjadi Rp 9.000 per kg. Padahal sebelumnya Rp 7.000-Rp 8.000 per kg.

Harga tomat yang sebelumnya Rp 5.000 kini menjadi Rp 6.000-Rp 7.000 per kg. Harga terung juga meningkat menjadi Rp 5.000 per kg, padahal seblumnya Rp 4.000 per kg. Harga kacang panjang yang sekarang jadi Rp 5.000 per kg, padahal sebelumnya Rp 4.000 per kg.

Munir mengakui, naiknya harga-harga sayur-sayuran membuat omzet keuntungannya menurun. “Iya sekarang jualannya jadi lumayan menurun,” katanya. Ia berharap, pemerintah bisa melakukan tindakan untuk menekan kenaikan harga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement