REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil kecewa mendapati ruang kerja pegawai Kantor Samsat Sitaro sudah jam 09.00 Wita masih kosong.
"Saya kecewa sudah jam 09.00 mendapati ruangan kerja belum ada pegawai," kata Wagub Kansil ketika melakukan sidak di kantor tersebut, sebagaimana disampaikan Kabag Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong, di Manado, Rabu.
Wagub Kansil ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Siau) awal pekan ini (2/6) melakukan sidak ke Kantor Samsat Sitaro dan Kator Bank Sulut di Ulu Siau.
Menurut Kumendong, setiba di Kantor Samsat itu Wagub hanya mendapati seorang petugas keamanan kantor tersebut bernama Rekson Meloke.
Sesuai penuturan petugas keamanan kantor itu bahwa Kepala UPTD kantor tersebut Niklas Silangen sedang tugas luar mengikuti rapat tahunan Dipenda Sulut di Kotamobagu.
Padahal saat itu sudah ada seorang wajib pajak Ny Veryal Mangantara yang menunggu hampir setengah jam untuk mengurus perpanjangan STNK kendaraan bermotor roda dua.
Kumendong mengatakan 20 menit kemudian muncul kasi penetapan pajak kantor tersebut Nico Liwang. Ketika ditanya Wagub kenapa baru tiba, dengan gugup Liwang menjawab baru dari pasar.
Begitu pula ketika Wagub menanyakan kemana pegawai-pegawai lain, dijawab Liwang masih di tempat kos.
Pada kesempatan itu, ungkap Kumendong, secara tegas Wagub menegur dengan mengatakan, pegawai di sini enak sekali, mau datang ke kantor singgah pasar lebih dulu.
"Saat ini sudah jam berapa, padahal wajib pajak sedang menanti pelayanan prima dari kalian," kata Wagub sambil menambahkan, "Kalian hanya bikin malu saya. Saya ini orang Sitaro".
Kemudian Wagub Kansil minta papan pengumuman kantor buka-tutup segera diturunkan, jika tidak konsisten dalam memberikan pelayanan.
Usai melakukan sidak di Kantor Samsat Sitaro, Wagub melanjutkan peninjauan ke Kantor Bank Sulut Ulu Siau untuk melihat langsung pelayanan di 'torang pe bank, ungkap Kumendong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
