Senin 02 Jun 2014 15:17 WIB

Ruhut: Memenangkan Nomor Urut Satu Lebih Mudah

Rep: C30/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah mengambil nomor urut capres. Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut satu.
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah mengambil nomor urut capres. Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut satu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul optimistis dengan kemenangan Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Menurut dia, nomor urut satu yang didapat pasangan Prabowo-Hatta adalah pertanda dari Tuhan dan akan keluar sebagai pemenang.

"Tuhan memberi tanda-tanda siapa yang menjadi pemenang. Di mana-mana orang memperebutkan nomor satu," kata Ruhut di gedung DPR, Senin (2/6).

Menurut Ruhut, nomor urut satu tentu lebih menjual jika dibandingkan dengan nomor lain. Dia juga mengaku, pengalamannya menjadi juru kampanye, memenangkan calon dengan nomor urut satu lebih mudah daripada nomor urut yang lain.

Tetapi, Ruhut meminta semua pihak bersabar menunggu sikap resmi partai. Hasil pemaparan visi misi yang dilakukan Prabowo-Hatta di hadapan kader Demokrat, Ahad (1/6), baru akan disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (3/6).

Seperti diketahui, dalam rapat pleno terbuka di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah ditetapkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat nomor urut dua.

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa nomor satu adalah simbol kemenangan. Sedangkan Jokowi yang mendapat nomor urut dua mengatakan bahwa nomor dua merupakan simbol keseimbangan.

"Ada capres ada cawapres, ada mata kanan ada mata kiri. Ada telinga kanan, ada telinga kiri. Ada tangan kanan dan tangan kiri. Semua harmoni dalam sebuah keseimbangan," kata Jokowi dalam sambutannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement