REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pengamat ekonomi dan sosial dari Banten Agus Sutisna menilai kesederhanaan penampilan dan kedekatan dengan rakyat menjadi kelebihan Joko Widodo (Jokowi).
"Jokowi memiliki kelebihan seorang figur pemimpin yang merakyat dengan kesederhanannya itu," kata dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa Mashiro Rangkasbitung itu, Kamis (29/5).
Menurut Agus, masyarakat kini menginginkan pemimpin nasional yang memiliki moral dan karakter yang baik, dan tidak koruptif. Sebab korupsi menghancurkan moral dan karakter bangsa serta menimbulkan kesengsaraan.
Selain itu, ada kecenderungan rakyat menggandrungi pemimpin nasional yang tak hidup berlebihan, materialis, hedonis. Karenanya, masyarakat meegapresiasi Jokowi yang bergaya hidup sederhana.
Pemimpin seperti itu, kata dia, dinilai lebih mulia dan luhur ketimbang yang materialis serta hedonis.
Karena itu, katanya, tepat jika Jokowi ditunjuk sebagai capres. "Dengan figur sederhana itu dipastikan akan mendongkrak dukungan suara dari masyarakat," katanya.
Pemilu 2014, kata dia, tak lagi berlaku dikotomi sipil dan militer. Melainkan, pemimpin harus memiliki kompetensi keahlian untuk memimpin bangsa yang lebih baik.