Kamis 29 May 2014 18:53 WIB

Cak Imin: Menteri Agama Mendatang 1.000 Persen Pasti NU

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan), saat Tasyakuran Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan), saat Tasyakuran Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjamin bahwa orang yang akan menduduki jabatan menteri agama mendatang jika pasangan bakal calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangi Pemilu Presiden 9 Juli 2014, berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.

"Saya berani jamin 1.000 persen Menteri Agama di Indonesia pasti NU, jaminannya saya meskipun saya belum pernah ngomong kepada Pak Jokowi," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Semarang, Kamis (29/5).

Hal tersebut disampaikan Cak Imin di sela kegiatan pendeklarasian Laskar Santri Nusantara Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pondok Pesantren Al Ishlah, Kelurahan Mangkang Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ia menjelaskan bahwa keputusan koalisi empat partai politik pengusung Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014, tidak akan menjamin siapa yang menjadi menteri agama.

"Tidak ada kontrak atau transaksi apapun," tegas pria yang saat ini menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.

Pernyataan Cak Imin tersebut menanggapi adanya kampanye hitam yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab ke sejumlah kiai dan ulama NU.

"Kampanye hitam itu menyebutkan bahwa jika Jokowi terpilih sebagai Presiden RI maka menteri agamanya dari kaum syiah dan saya jawab tidak mungkin ada menteri agama di Indonesia dari syiah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement