REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menghimbau masyarakat mewaspadai musim pancaroba. Musim panca roba yang dapat berubah antara kemarau dan penghujan seperti ini, masyarakat harus hati hati dalam menjaga daya imunitas badan.
Dr Eva Wangi, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, mengatakan efek musim pancaroba pada masyarakat bisa berupa serangan penyakit pernafasan, flu, demam, batuk, diare dan bahkan demam berdarah.
Penyuluhan pencegahan penyakit serta akan pentingnya menjaga daya imunitas di musim pancaroba dilakukan dinas kesehatan kabupaten bogor yang dilaksanakan di puskesmas -pukesmas di seluruh kabupaten bogor.
Masyarakat harus mencegah penyebaran penyakit dengan cara mencuci tangan dengan sabun. "Dengan meggunakan sabun, 90 persen perkembangan bibit penyakit terhenti," paparnya.
Orang yang mudah terkena penyakit pancaroba yaitu bayi, balita serta lansia. Sehingga perlu pencegahan ekstra.
Dia mengatakan bahwa dalam musim seperti ini penyebaran penyakit sangat cepat sehingga mayarakat harus menjaga pola hidup sehat. Memakan sayur dan buah, berolahraga rutin, serta cuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara pencegahanya.
''Dengan melakukan pencegahan tersebut, daya imunitas dapat menangkal bibit penyakit yang menghampiri tubuh,'' katanya. ''Apabila daya imunitas berkurang, penyakit tersebut akan mudah menyerang tubuh dan penyebaranya sangat cepat.''