REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) harus hati - hati. Jangan sampai membuat masyarakat panik dan ketakutan. Masyarakat harus lebih diberikan pengetahuan mengenai virus ini dan mekanisme penularannya.
"Virus Corona ini memang menjadi perhatian bersama, tapi jangan sampai meresahkan," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, dalam keterangan resminya, Selasa (13/5) pagi.
Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama dapat bekerjasama dengan baik dalam penanganan corona. Virus ini menyebar di Arab Saudi. Ratusan orang terinfeksi, bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia.
Kementerian Agama tentu berhubungan erat dengan pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji dan umroh. Kementerian ini perlu memberikan penjelasan - penjelasan kepada masyarakat yang ingin umroh. Jika memang situasi sedang parah maka bisa saja ditunda dulu. "Intinya untuk kemaslahatan orang banyak yang dikedepankan," jelasnya.