REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pihak Polres Semarang memastikan korban Sujono (74), warga Dusun Banaran RT 4 RW 7, Desa/Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang tewas karena keracunan.
Berdasarkan olah di tempat kejadian perkara, polisi menemukan sejumlah bukti sisa Demosel, atau cairan pembasmi serangga yang dapat memperkuat kesimpulan ini.
“Korban sedianya akan meminum jamu. Namun yang diminum cairan pembasmi serangga,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan,” Jumat (9/5).
Menurutnya, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Identifikasi Polres Semarang, Polisi mendapati serta mengamankan sisa obat serangga yang diduga terminum oleh korban.
berdasarkan keterangan yang didapat polisi, pasangan suami istri (pasutri) ini memang ingin minum jamu. Hanya saja, keduanya tidak menyadari jika yang diminum tersebut merupakan obat pembasmi serangga.
“Barang bukti yang diduga sisa cairan obat serangga sudah kita amankan untuk keperluan penyelidikan,” tambah Kapolres Semarang.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari tim medis Rumah Sakit Djawatan Kesehatan Tentara (DTK) Kota Salatiga, kondisi kesehatan Kasripah berangsur- angsur mulai membaik.
Meski begitu, korban masih ditangani intensif di ruang ICU. “Tingkat kesadarannya sudah menunjukkan perkembangan yang baik,” tambahnya.
Augustinus menambahkan, terkait peristiwa ini, pihaknya telah meminta keterangan dari empat orang saksi. Hanya saja saksi tidak tahu kejadian secara rinci.
Sebab kedua pasutri ini hanya tinggal berdua saja. Selama ini juga tidak ada anggota keluarga yang mendampingi keduanya.
Bupati Semarang, dr H Mundjirin ES SpOG mengaku prihatin dengan kejadian ini. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, ia menghimbau warga untuk lebih hati-hati sekaligus waspada ketika menggunakan cairan beracun.
Minimal disimpan dengan baik dan dijauhkan dari berbagai bahan makanan atau minuman. “Nanti akan kita cek melalui Camat Bancak. Kenapa bisa terjadi, mungkin karena malam hari,” kata bupati.
Seperti diketahui, pasutri Sujono- Kasripah, warga Dusun Banaran RT 4/ RW 7, Desa/Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang keracunan cairan pembasmi serangga, yang dikira adalah jamu.
Peristiwa ini terjadi Kamis (8/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, nyawa Sujono tak tertolong. Sementara Kasripah masih menjalani perawatan intensif.