Jumat 09 May 2014 17:03 WIB

Polda Akan Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan Seksual Anak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan tampak berbicara dengan tersangka pencabulan seratusan anak AS alias Emon (24 tahun) di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (7/5).
Foto: Republika/Rega Iman
Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan tampak berbicara dengan tersangka pencabulan seratusan anak AS alias Emon (24 tahun) di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus kekerasan seksual yang terjadi di Jawa Barat akhir-akhir ini cukup marak. Bahkan, fenomena ini sudah terjadi sejak 2013 lalu.

"Rencanannya, Kapolda akan segera mengeluarkan maklumat terkait kekerasan seksual anak," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Jumat (9/5).

Hal ini untuk merespons maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Jabar. Dari data Polda Jabar, pada 2013 lalu ada sebanyak 251 kasus kekerasan seksual anak yang terjadi di Jawa Barat.

Selain di Sukabumi, kasus tersebut juga terjadi di Kabupaten Cianjur, Bogor, Sumedang, dan Garut.

Dalam maklumat itu terang Martinus, nantinya akan berisi sejumlah himbauan. Di antaranya jangan jadi pelaku kekerasan seksual terhadap anak, aktif bermasyarakat dan melakukan sosialisasi terkait bahaya kekerasan seksual, dan senantiasa mengawasi anak.

Selain itu kata Martinus, polisi juga akan memaksimalkan upaya penanganan kasus hukum kejahatan seksual. Sehingga setiap kasus yang dilaporkan akan segera ditangani dengan cepat oleh unit PPA yang ada di Polres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement