Kamis 08 May 2014 05:40 WIB

Bandung Canangkan Jadi 'Kota Buku Sejagat 2017'

Rep: C61/ Red: Didi Purwadi
Salah satu sudut kota Bandung (ilustrasi).
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Salah satu sudut kota Bandung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menjadikan ibu kota Jawa Barat ini sebagai World Book Capital 2017. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Bandung sebagai pusat intelektual serta kota terpelajar dunia.

World Book Capital atau kota buku sejagat adalah gelar yang diberikan oleh UNESCO. Penghargaan tersebut merupakan dedikasi suatu kota untuk meningkatkan minat baca kepada masyarakatnya.

Muhammad Anwar, Kepala Perpustakaan Daerah Kota Bandung, mengatakan Bandung mempunyai prasyarat sebagai kota buku sejagat. Sebab, Bandung mempunyai historis mengenai buku cukup kuat ketimbang kota lain di Indonesia.

“Saat ini persiapan kita 10 persen, untuk mewujudkan itu,” ujar Anwar, Rabu (7/5).

Menurut Anwar yang sekaligus sebagai ketua Adhoc ‘Bandung menuju kota buku sejagat’, penilaian UNESCO bukan berdasarkan usaha Pemkot. Namun, masyarakat kota Bandung sendiri yang akan menjadi acuan penialain.

Lembaga badan PBB itu akan menilai bagaimana komitmen warga kota Bandung terhadap buku.

Anwar juga mengakui minat baca masyarakat Bandung masih rendah yakni sekitar 0,01 persen. Dia berharap setelah ditetapkannya Bandung sebagai ibu kota buku sejagat, mampu meningkatkan minat hingga 1 persen dari keselurahan penduduk Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement