REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada peristiwa unik terjadi dalam Diplomatic Corps Gathering yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5) malam. Pertemuan tersebut merupakan agenda tahunan antara pemprov dengan duta besar yang ada di Indonesia.
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) beserta 12 duta besar dari negara di benua Amerika sedang berbaris untuk bersiap memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup selama dua jam. Namun, Jokowi buka suara, ada seorang dubes yang langsung menyapa wartawan dengan ramah.
"Assalamualaikum," kata dubes tersebut. Rupanya dia adalah Dubes Paraguay Cesar Esteban Grillon. Ucapan salam dari Grillon tersebut pun langsung dijawab oleh puluhan awak media yang hadir dalam pertemuan tersebut.
"Saya ini mualaf. Sejak jadi Muslim, i feel more happy," ujar Grillon bangga, bercerita tentang dirinya.
Mendengar bahwa dubes tersebut adalah seorang mualaf, para awak media secara spontan mengucap alhamdulillah bersama-sama. Grillon pun tersenyum senang.
"Istri saya orang Indonesia," ucap dia dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Sementara itu, Jokowi dan dubes-dubes lain tersenyum-senyum saja melihat aksi Grillon yang tanpa sungkan bercerita tentang dirinya. Namun, Grillon pun sadar diri untuk tidak umbar cerita. Sebab, saat itu adalah waktu bagi Jokowi dan dubes Cile memberikan keterangan pers mengenai pertemuan tersebut.
Usai sesi jumpa pers, Grillon berserta 11 dubes lainnya bermaksud pulang meninggalkan restoran. Saat hendak keluar ruangan, pria asal Paraguay tersebut sempat memuji Jokowi di depan wartawan. "Pak Jokowi bagus. Very bagus," ujar dia sambil mengacungkan jempol.
Sampai di halaman restoran, Grillon pun masuk ke mobilnya. Kemudian, dia membuka kaca jendela, sambil melambaikan tangan dan berteriak Assalamualaikum pada kerumunan wartawan yang masih mewawancarai Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika