REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menegaskan tidak ada campur tangan FBI dalam penyelidikan kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS).
"Tidak ada sama sekali join investigasi," kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Suhardi Alius, Senin (5/5).
Menurut Suhardi, FBI memiliki perwakilan kedubes di Indonesia. Perwakilan tersebut hanya memberi dukungan kepada Polri mengenai penyidikan yang telah dilakukan.
Suhardi mengatakan, perwakilan itu siap memberikan informasi kepada Polri agar kasus ini bisa terungkap seluruhnya. "Siap untuk berikan informasi apabila dibutuhkan," kata dia.
Namun, ia menampik isu datangnya FBI dari Amerika ke Indonesia dalam kasus JIS pada Senin (5/5). "Ngapain FBI? nggak ada," kata dia.
Kasus di JIS mencuat ketika Ibu korban, Th melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya ke Polda Metro Jaya. Laporan Polisi Nomor: TBL/1044/III/2014/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 24 Maret 2014 itu terkait dugaan pelanggaran pasal 82 UU Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak.
Th melaporkan, anaknya berinisial AK (6 tahun) telah menjadi korban pelecehan seksual di toilet sekolah. Ibu korban menduga pelaku merupakan petugas kebersihan di sekolah tersebut dan lebih dari dua orang.