REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI-- Sedikitnya sembilan orang istri pejabat di Sulawesi Tenggara akan masuk sebagai anggota parlemen hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014. Ke sembilan istri pejabat itu adalah, tujuh orang merupakan istri bupati dan mantan bupati yang akan menjadi anggota DPRD Provinsi, satu orang istri bupati menjadi calon anggota DPRD kabupaten dan satu orang adalah isteri Gubernur Sultra yang lolos menjadi calon DPR RI, kata Sekertaris KPU Sultra, Safruddin di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, hasil plenon perhitungan suara KPU Sultra sejak tanggal 23-25 April itu, menyebutkan istri Gubernur Sultra Hj Asnawati Hasan Nur Alam dari Partai Amanat Nasional (PAN) meraih suara 131.520. Sedangkan delapan istri bupati dan mantan bupati yang menanti pelantikan sebagai anggota DPRD Juli 2014 itu, tujuh di antaranya lolos untuk calon DPRD Provinsi Sultra dan satu orang lolos di DPRD Kabupaten.
Ke delapan adalah, Ny Suriani Imran (istri Bupati Konawe Selatan) dari Partai Golkar meraih suara di dapil Konawe Selatan Bombana dengan 18.270 suara, Wa Ode Farida Baharuddin (istri Bupati Muna) dari PAN dari dapil Kabupaten Muna dan Buton Utara meraih 12.310 suara.
Menyusul Ny Muniarti M Ridwan Zakaria (istri Bupati Buton Utara) dari PAN dapil Kabupaten Buton Utara dan Muna meraih 10.936 suara dan Ny Isyatim Syam Aswad Suleman (istri Bupati Konawe Utara) dari Partai Demokrat dengan memperoleh 14.964 suara.
Kemudian mantan istri Bupati Konawe Ny Yati Lukman Abunawas (Partai Nasdem) dari dapil Kabupaten Konawe dan Konawe Utara memperoleh 17.444 suara, istri mantan Bupati Muna Ny Waode Siti Nurlaela Ridwan Bae (partai Golkar) meraih suara 10.745 suara dan istri mantan bupati Buton, Ny Waode Salmatia Syafei kahar dari Partai Demokrat dengan meraih 7.479 suara.
Sementara satu orang istri bupati yang lolos menjadi anggota DPRD Kabupatane adalah Ny Andi Nirwana Tafdil (istri Bupati Bombana) dari PAN dengan meraih 6.217 suara sekaligus menempatkan dirinya sebagai pemenang suara terbanyak di daerah itu.
Ketua KPU Sultra Hidayatullah sebelumnya membenarkan bahwa berdasarakan pleno yang telah dilakukan beberapa hari lalu, ternyata ada beberapa istri pejabat di provinsi ini lolos menjadi calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Tanpa menyebut nama-nama istri pejabat dimaksud, namun menurut Dayat yang juga Ketua KNPI Sultra itu mengenai nama istri pejabat maupun mantan pejabat baru akan dipastikan duduk sebagai calon anggota dewan, setelah sudah dilantik dan diambil sumpahnya untuk periode lima tahun mendatang.