Kamis 01 May 2014 11:56 WIB

Demo Buruh Padati Kawasan HI dan Istana, Ini 10 Tuntutannya

Demo Buruh Menuntut Penerapan UMK
Demo Buruh Menuntut Penerapan UMK

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribuan buruh dari berbagai wilayah di Jabodetabek memenuhi jalan untuk melakukan "long march" dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka Jakarta.

Pantauan Antara di Jakarta, Kamis, massa buruh mulai bergerak dari titik kumpul di Bundaran HI menuju Istana Merdeka pada pukul 10.00 WIB.

Mereka membawa perangkat dan alat demo berupa spanduk yang bertuliskan tuntutan, bendera, serta sebagian besar berseragam.

Bahkan ada sebagian yang membawa peralatan drum band untuk mengiringi perjalanan mereka menuju Istana.

Rencananya, massa buruh akan menyampaikan orasi di bawah komando Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal di sekitar Istana Merdeka.

Buruh menyerukan sepuluh tuntutan yang menjadi fokus pada aksi May Day kali ini.

Sepuluh tuntutan buruh yang tergabung dalam KSPI itu adalah pertama, naikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi KHL menjadi 84 item.

Kedua, Tolak Penangguhan Upah Minimum. Ketiga, jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015.

Keempat, jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara mencabut permenkes 69/2013 tentang tarif, ganti INA CBG's dengan Fee or Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Kelima, hapus Outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja Outsourcing. Keenam, sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004.

Ketujuh, cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan. Kedelapan, angkat Pegawai dan guru Honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk Guru Honorer.

Kesembilan, sediakan transportasi publik dan perumahan murah untuk buruh dan tuntutan kesepuluh, jalankan wajib belajar 12 tahun dan beasiswa untuk anak buruh hingga perguruan tinggi.

Selain di Jakarta, aksi buruh juga dilakukan serempak di 20 dprovinsi di Indonesia, seperti Sumatera utara, Aceh, Lampung, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi aSelatan, Kalimantan Timur dan lain-lain, yang lokasinya akan difokuskan di kantor gubernur masing-masing dengan menyuarakan tuntutan yang sama.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement