Ahad 27 Apr 2014 19:59 WIB

Depok akan Bangun PJU Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo
Lampu penerangan jalan umum
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Lampu penerangan jalan umum

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)-Penerangan Jalan Umum (PJU) Pemkot Depok Bogy Sanjaya mengungkapkan, pemasangan PJU harus mengacu pada Perda No 2 Tahun 2012 yang salah satunya isinya mengenai PJU yang harus ramah lingkungan dan hemat energi.

Pembangunan PJU harus meliputi pembangunan jaringan khusus serta memasang alat ukur dan pembatas atau KWH meter dengan tujuan terkendali pemakaian daya dan terukurnya pembayaran listrik.

''Kami akan menggembangkan energi alternatif yakni salah satunya menggunakan teknologi solar yang memanfaatkan tenaga surya yang sebagai pilot project nya akan dipasang di lingkungan kantor Pemkot Depok secara bertahap,'' ujar Bogy saat perayaan ulang tahun Kota Depok di Balai Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (27/4).

Kemudian, lanjut Bogy pihaknya juga akan mengganti secara bertahap lampu jenis mercury dengan menggunakan lampu yang lebih hemat energi berjenis sodium (hight pressure sodium). "Selain hemat energi lampu jenis sodium ini juga lebih terang karena jenis lampu ini memiliki lumen lebih tinggi," jelas Bogy.

Menurut Bogy, idealnya Depok membutuhkan 33.181 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terdiri dari 12.581 unit PJU untuk menerangi jalan arteri yang berada di 11 kecamatan dan 10.600 unit PJU untuk PJU jalan lingkungan. ''Hingga 2014, PJU yang telah terpasang 9.203 unit yang terdiri dari 5.724 unit PJU jalan utama dan 3.479 PJU jalan lingkungan,'' terangnya.

Pada 2014 ini, ungkap Bogy, Pemkot Depok akan mengalokasikan pemasangan PJU baru sebanyak 559 unit jalan utama dan 110 unit jalan lingkungan dengan mengambil dana dari APBD sebesar Rp 3,5 miliar. (rusdy nurdiansyah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement