REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Polresta Barelang terus memburu kelompok geng motor yang berbuat onar, melakukan pengeroyokan, pencurian dengan kekerasan di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku. Kami terus melakukan pengejaran karena perbuatan mereka sudah meresahkan masyarakat," ujar Kepala Yunit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polresta Barelang, Kota Batam, Iptu Andy Sofyan, Jumat.
Kekerasan yang dilakukan oleh geng motor pada Jumat (18/4) pekan lalu itu mengakibatkan dua pemuda usia 20-21 tahun yang baru lima bulan di Batam mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi mereka saat ini sudah membaik.
Akibat peristiwa tersebut, salah satu korban mengalami patah tulang rusuk dan luka-luka memar. Sementara, seorang lain terdapat luka lecet pada beberapa bagian tubuhnya akibat terjatuh dari motor.
"Kami sudah memintai keterangan dari saksi korban dan saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut. Dari itu, kami melakukan pengejaran," kata dia.
Polisi, kata dia, akan terus berupaya mengungkap kasus tersebut untuk memberikan efek jera pada remaja-remaja yang menjadi anggota geng motor dan meresahkan masyarakat.