Kamis 24 Apr 2014 19:18 WIB

Kemenparekraf Undang 10.000 Pelayar Yacht Dunia

 Dua pengunjung berfoto diantara kapal pesiar (Yacht)  di Batavia Marine Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (8/6). (Antara/Wahyu Putro)
Dua pengunjung berfoto diantara kapal pesiar (Yacht) di Batavia Marine Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (8/6). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) akan mengundang sekitar 10.000 pelayar yacht dunia untuk mengikuti Wonderful Sail Indonesia ke-2 yang akan menjelajahi keindahan panorama Nusantara pada Juni hingga November 2014.

"Acara ini akan diluncurkan pada 21 Juni 2014. Kami akan menjadikan Indonesia sebagai plaza yang indah bagi para pelayar dunia," kata Direktur Wisata Minat Khusus dan MICE Kemenparekraf, Akhyarudin, di sela-sela pertemuan dengan para kepala dinas pariwisata, di Jakarta, Kamis (24/4).

Menurut Akhyarudin, ada 18 pelabuhan yang akan disinggahi oleh para pelayar dunia mulai dari Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, pulau Banda, Wakatobi, Labuan Bajo, Bali, Karimun Jawa, terus ke Bangka, Belitung dan terakhir ke Tanjung Pinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau. "Kami sudah minta kepada para kepala dinas yang akan disinggahi para pelayar dunia untuk memberikan pelayanan yang baik. Buat mereka nyaman dan jangan ganggu para pelayar di pelabuhan agar mereka ikut lagi dan datang lagi ke Indonesia," katanya.

Akhyarudin mengatakan kepada para kepala dinas pariwisata bahwa para pelayar yacht ini merupakan orang-orang kaya. "Menurut riset, rata-rata mereka menghabiskan 1.000 dolar AS per hari jika singgah di pelabuhan. Dan rata-rata mereka singgah selama tiga hari. Jadi mereka bisa menghabiskan 3.000 dolar AS di setiap pelabuhan untuk setiap pelayar yacht. Jika ada 1.000 pelayar yacht yang ikut acara mereka, akan banyak uang mengalir ke daerah," katanya.

"Kami minta kepada kepala dinas untuk melayani sebaik mungkin para pelayar yacht dan tunjukan keindahan panorama wisata Indonesia, kebudayaan dan juga kuliner masing-masing daerah," tambah Akhyarudin.

Kementerian pariwisata telah dua kali mengadakan acara ini. Dimulai tahun 203. Para pelayar yacht dunia diundang untuk menikmati keindahan alam Indonesia, budaya, dan kulinernya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement