Ahad 20 Apr 2014 17:07 WIB

Bupati Pantau Penggunaan Kartu Sehat

Rep: Agus Yulianto/ Red: Hazliansyah
Bupati Indramayu, Anna Sophanah
Foto: blogspot.com
Bupati Indramayu, Anna Sophanah

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bupati Indramayu Anna Sophanah melakukan pemantauan penggunaan Kartu Sehat yang baru diluncurkan beberapa hari, di RSUD Indramayu, Ahad (20/4).

Anna melakukan dialog dengan para pasien, baik yang menggunakan Kartu Sehat atau pasien umum. Ia menanyakan soal pelayanan serta biaya. 

Rata-rata pemilik Kartu Sehat mengaku sudah mendapat pelayanan yang baik. Mereka juga tidak dibebankan biaya, alias gratis. 

Hanya saja masyarakat masih mengeluhkan terkait keterlambatan dokter dalam memeriksa pasien. Selain itu, juga masih kurang ramahnya para perawat ataupun petugas lainnya yang ada di RSUD Indramayu.

Mendengar berbagai jawaban tersebut, Bupati Indramayu langsung merespons dengan berjanji akan segera memperbaiki kualitas layanan di RSUD Indramayu secara bertahap melalui jajaran manajemen rumah sakit tersebut. 

Seusai dari poliklinik, Bupati Indramayu yang didampingi suami menuju ke ruangan pasien kelas III yang menjadi tempat rawat inap bagi para pemilik Kartu Sehat. 

Seusai melihat langsung pelayanan, Bupati mengatakan, secara umum para pemilik Kartu Sehat telah terlayani dengan baik. Namun memang masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan oleh jajaran RSUD Indramayu, yakni sering terlambatnya dokter yang ada di poliklnik dalam memeriksa pasien. 

Hal ini, kata dia, sangat menganggu pasien karena mereka terlalu lama menunggu kedatangan dokter yang akan memeriksa. Selain itu kenyamanan di ruangan kelas III juga harus ditingkatkan. 

Kebersihan juga harus menjadi perhatian penting dan pendingin ruangan diupayakan untuk ditambah agar pasien bisa lebih nyaman. 

"Apa yang disampaikan masyarakat tersebut merupakan keinginan nyata agar pelayanan kesehatan di Indramayu dapat ditingkatkan, saya sebagai pimpinan daerah merespons keinginan masyarakat tersebut,” ujar bupati. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement