Kamis 17 Apr 2014 15:17 WIB

PDIP: Koalisi Harus Mendukung Presiden

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Bilal Ramadhan
  Sejumlah simpatisan berebut bersalaman dengan calon Presiden Joko Widodo, saat mengikuti kampanye PDIP di Lapangan Mulyorejo, Malang, Jawa Timur, Ahad (30/3).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah simpatisan berebut bersalaman dengan calon Presiden Joko Widodo, saat mengikuti kampanye PDIP di Lapangan Mulyorejo, Malang, Jawa Timur, Ahad (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PDIP menginginkan koalisi yang mendukung kinerja kepresidenan beserta pembantunya. Jangan sampai mereka saling mengkritik dan berbaku hantam, sehingga membingungkan rakyat.

"Kami tidak ingin seperti itu," jelas Wasekjen PDIP, Hasto Kristianto, saat dihubungi, Kamis (17/4).

Menurutnya koalisi merupakan kebersamaan yang saling mendukung. Tidak ada koalisi yang berjalan sendiri - sendiri. Parpol yang ada dalam koalisi harus saling mengerti dan memahami target yang ditetapkan. Yang paling utama, jelasnya, koalisi adalah membangun sistem presidensil.

Di sini wapres beserta jajaran menteri membantu kinerja presiden. "Tentu harus bersinergi, bersama-sama," imbuhnya.

Mereka yang justru mengabaikan kebersamaan, lanjutnya, akan mencoreng koalisi. PDIP bersyukur, saat ini Nasdem dengan partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu sudah sepakat berkoalisi. Pihaknya berharap koalisi yang dibangun akan konstruktif. Pihaknya berharap dalam waktu dekat akan ada partai lain yang ikut berkoalisi.

"Nantinya kami akan memaksimalkan pembangunan negeri ini dengan cepat," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement