REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah, menggagas terwujudnya Green Port di Pelabuhan Tanjung Intan. "Kami ingin menghilangkan kesan kumuh dan angker di Pelabuhan Tanjung Intan melalui Program Green Port (pelabuhan hijau, red)," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Intan, Djumadi, di Cilacap, Selasa (15/4).
Menurut dia, kesan kumuh yang melekat pada Pelabuhan Tanjung Intan itu disebabkan material curah padat seperti batu bara yang tumpah saat dilakukan bongkar muat dari tongkang ke truk. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membatasi beban maksimal muatan truk yang keluar pelabuhan.
Dengan adanya pembatasan beban tersebut, lanjut dia, tidak ada muatan yang tercecer dan kondisi jalan yang dilewati truk dapat tetap terjaga atau tidak cepat rusak. "Kalau muatan batu baranya berlebih, pasti akan ada yang jatuh berceceran. Selain itu, jalan pun akan cepat rusak akibat dilewati truk-truk yang kelebihan muatan," katanya.
Sementara mengenai kesan angker, dia mengatakan bahwa hal itu disebabkan banyaknya pohon berukuran besar yang tumbuh di sekitar pelabuhan dan minimnya lampu penerangan. Terkait hal itu, Djumadi mengatakan bahwa pihaknya akan menghiasi pohon-pohon besar tersebut dengan tanaman anggrek.
Selain itu, kata dia, tanaman yang sekiranya tidak bermanfaat lagi untuk penghijauan akan ditebang dan digantikan dengan tanaman baru. "Tebang satu pohon, harus diganti dengan lima tanaman baru," tegasnya.
Menurut dia, pihaknya juga akan memasang lampu penerangan untuk menerangi areal pelabuhan pada malam hari. Ia mengatakan bahwa lampu penerangan itu tidak hanya untuk menghilangkan kesan angker tetapi juga demi keselamatan kerja saat kegiatan bongkar muat pada malam hari.
Dengan demikian, kata dia, Pelabuhan Tanjung Intan tidak akan terlihat kumuh dan angker melalui program green port. "Coba saja lihat Pelabuhan Cirebon, meskipun di sana juga dilakukan kegiatan bongkar muat batu bara, kondisinya tetap bersih," katanya.