REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi menargetkan pembangunan fly over dan underpass Bulak Kapal di Jalan Jaya Martono, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dimulai tahun ini.
Saat ini Pemkot masih melakukan tahap sosialisasi pembebasan lahan pada warga yang tanahnya akan digunakan untuk membangun proyek ini.
"Tahun ini mudah-mudahan sudah selesai semua, sejauh ini belum ada masalah," ujar Tri Ardianto, Ketua Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimata) pada Jumat (4/4) hari ini.
Tri mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebanyak satu kali, dengan memberikan sosialisasi akan fungsi dan kegunaan pembangunan fly over dan underpass yang akan ada di atas lahan mereka.
"Sejauh ini, warga memahami hal ini dan mendukung pembangunan ini," ujar Tri.
Pemerintah Kota Bekasi hingga saat ini telah mengeluarkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk pembebasan lahan. Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan dana awal sebesar Rp 220 miliar dalam pembebasan lahan di Bulak Kapal yang berukuran 3,5 hektar lebih.
Proyek pembangunan fly over dan underpass ini rencananya akan dibuat melewati perlintasan rel kereta api di Bulak Kapal yang berada tepat di sisi Taman Makam Pahlawan Bekasi.
Nilai fisik proyek ini diperkirakan sebanyak Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. Proyek ini ditargetkan selesai waktu tiga tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika