REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pengerjaan underpass Kentungan di Kabupaten Sleman terus dikebut. Rencananya, jalan yang ada di persimpangan Kentungan tersebut akan dibuka secara keseluruhan saat menjelang Lebaran hingga lebaran.
Dibukanya jalan di persimpangan Kentungan ini agar dapat dilewati kendaraan pada saat lebaran. Ini mengingat tingginya volume kendaraan saat lebaran nanti sehingga pembukaan jalan itu dapat mengurai kepadatan lalu lintas saat lebaran.
"Untuk Lebaran nanti untuk simpang kita buka. Rencana kita cor bagian atasnya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR Sidik Hidayat kepada Republika, Senin (13/5).
Seng pembatas area pembangunan dengan jalan akan dibongkar sementara pada saat lebaran. Seng pembatas tersebut akan dipindahkan ke bagian tengah jalan sehingga tidak menghambat lalu lintas kendaraan. "Saat Lebaran dibuka semua sengnya, nanti kita pindahkan ke tengah semua sengnya. Jadi nanti jadi median sengnya," ujar Sidik.
Jalan tersebut diperkirakan dapat dilalui kendaraan besar. Namun, pihaknya harus mengkaji hal tersebut dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian.
Walaupun begitu, pihaknya merekomendasikan agar jalan di persimpangan Kentungan tersebut tidak dilalui kendaraan besar. "Kalau dari perhitungan struktur itu bisa (dilalui kendaraan besar), cuma kami masih berkoordinasi. Dalam artian kalau kemacetan bukan cuma soal struktur," kata Sidik.
Menjelang Lebaran nanti, proses pengerjaan tentunya juga akan diberhentikan sementara. Rencananya, penyetopan pengerjaan akan dilakukan mulai H-7 atau H-10 lebaran. "Peraturannya memang kita harus berhenti. Tidak boleh kerja pada saat lebaran," jelasnya.
Saat ini, pembangunan underpass sudah mencapai sekitar 30 persen. Pada lebaran nanti, ditargetkan pengerjaannya mencapai 33 persen. "Pengerjaan (jam kerja) kalau kami malah menambah untuk mengejar target lebaran," katanya.
Underpass Kentungan memiliki panjang sekitar 540 meter sedangkan panjang untuk bagian tertutupnya mencapai 180 meter. Lebar underpass ini mencapai 15 meter. Pengerjaan secara total ditargetkan selesai pada 31 Desember 2019.