REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim tujuh keberhasilan pemerintah di bawah kepemimpinannya dalam kampanye akbar PD di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Ahad (30/3).
Tujuh keberhasilan tersebut SBY istilahkan menjadi tujuh kabar baik saat berorasi di depan massa dan simpatisan. "Dengarkan baik-baik saudara-saudara. Ada tujuh kabar baik yang akan saya sampaikan ke saudara-saudara," katanya dengan suara serak saat berorasi.
SBY menyampaikan tujuh keberhasilan yang ia klaim tersebut yakni pembangunan jalan di bagian selatan Jawa Barat yang dilakukan sejak tahun 2013. Pembangunan ini menghabiskan anggaran Rp 1 triliun.
Kedua, SBY mengatakan keberhasilan pembangunan rel ganda kereta api dari Jakarta yang sudah sampai Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. SBY melanjutkan, kabar ketiga yakni revitalisasi Waduk Jatigede yang menyedot anggaran hingga Rp 4 triliun.
"September sudah bisa diisi. Sebanyak 9.000 hektare sawah akan bisa dialiri. Banjir bisa dicegah," katanya.
Kabar keempat, kata SBY, di Majalengka akan dibangun bandara besar dan akan selesai 2018. Kelima adalah di Tasikmalaya akan dibangun Universitas Negeri Siliwangi dan juga di Subang akan segera dibangun Politeknik Negeri Subang.
Keenam, SBY mengatakan bahwa dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat bisa berobat dengan gratis. Sedangkan yang ketujuh adalah telah disahkannya UU Desa yang akan mengalokasikan anggaran untuk desa sebesar Rp 1,4 miliar per tahun.
Sampai di klaim keberhasilan nomor tujuh ini, SBY mengulang-ngulang beberapa kali. "Yang ketujuh. Yang ke berapa saudara-saudara?," ujarnya. Sontak dijawab oleh kader dan simpatisan dengan teriakan nomor tujuh.
Seperti diketahui, nomor tujuh adalah nomor urut Partai Demokrat dalam pemilu 2014. "Sepuluh tahun ini saya pimpin banyak memberi bukti. Lima tahun ke depan kita akan berbuat lebih banyak lagi. Jangan sampai yang baik-baik diganti-ganti," teriak SBY dengan suara serak.