Sabtu 22 Mar 2014 05:22 WIB

Ini Kampanye ala Penjual Racun Tikus

Mural dengan ilustrasi tikus dan teks perlambangan korupsi di bawah jembatan layang kawasan kuningan, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Mural dengan ilustrasi tikus dan teks perlambangan korupsi di bawah jembatan layang kawasan kuningan, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Di Palembang, para calon anggota legislatif (caleg) memanfaatkan jasa penjual racun tikus keliling untuk mempromosikan diri mereka kepada masyarakat.

Berbekal sepeda, pengeras suara, bendera dan poster caleg Pak Dencik, penjaja racun tikus keliling, berkeliling Kota Palembang sambil meneriakkan nama caleg yang menyewa jasanya.

Teriakannya cukup lucu sehingga menarik perhatian warga di sekitar. Sejak pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wali Kota Palembang tahun lalu, jasa kelilingnya menjadi jurus ampuh bagi para kandidat caleg untuk promosi kepada warga.

"Kalau sekarang saya baru dibayar oleh dua orang caleg untuk mempromosikan mereka. Ini satu paket, jadi bayar sekali tapi dua caleg yang dipromosikan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement