REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini akan melantik 180 kepala sekolah SMA dan SMK yang telah lulus seleksi terbuka lelang jabatan. Acara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan akan digelar di halaman Balai Kota DKI Jakarta pukul 09.00 WIB pagi ini, Jumat (21/3).

Ini merupakan pertama kalinya gubernur akan melantik kepala sekolah secara massal. Sebelumnya, kepala sekolah dilantik oleh suku dinas pendidikan di masing-masing wilayah.

Jokowi mengatakan, dari 117 kepala sekolah tingkat SMA yang lulus seleksi, hanya 41 orang di antaranya yang merupakan kepala sekolah definitif. Ini menunjukkan bahwa peserta sudah terseleksi dengan baik. Sementara, untuk tingkat SMK, ada 110 kepala sekolah yang lulus seleksi. Padahal, posisi yang dibutuhkan saat ini hanya 63.

"Artinya kepala sekolah harus hati-hati. Kalau tidak menunjukkan performa yang baik, akan langsung diganti. Karena yang waiting list sudah banyak," kata Jokowi pada saat memberikan pengarahan pada ratusan kepala sekolah hasil lelang pada Rabu lalu, (19/3).

Sebelumnya, para kepala sekolah tersebut telah mengikuti serangkaian tes yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Tes meliputi kemampuan akademis, psikotest, tes kesehatan, tes kemampuan manajerial, dan lain-lain.

Lelang jabatan kepala sekolah ini merupakan sistem seleksi terbuka kedua yang diadakan oleh Pemprov DKI. Sebelumnya, Pemprov DKI telah melakukan lelang jabatan untuk posisi lurah dan camat. Sistem yang baru ada di era kepemimpinan Jokowi ini bertujuan untuk mereformasi sistem birokrasi untuk menghasilkan pejabat-pejabat yang lebih berkualitas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika