REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALANBALAI -- Kasus kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, selama dua bulan terakhir meningkat dan mengakibatkan sepuluh korban jiwa.
"Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin sejak Januari hingga Februari 2014 terdapat puluhan kasus kecelakaan lalu lintas dengan belasan korban luka-luka dan sepuluh meninggal," kata Kapolres Banyuasin AKBP Achmad Iksan di Pangkalanbalai, Kamis.
Ia menjelaskan, kasus kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur (Jalintim) wilayah hukum Polres Banyuasin itu akhir-akhir ini mengalami peningkatan, sehingga perlu mendapat perhatian khsusus agar kasusnya tidak semakin meningkat dan banyak korban jiwa.
Peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas itu akibat beberapa faktor, namun faktor utamanya karena kondisi jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Jalan lintas timur Sumatera di daerah ini banyak terdapat lubang yang cukup besar dan dalam, kondisi tersebut membuat pengemudi kendaraan bermotor yang sedang melaju kencang mengerem mendadak atau menghindari lubang tersebut sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
Beberapa ruas Jalintim Sumatera yang mengalami kerusakan cukup parah dan perlu diwaspadai seperti pada kilometer 12 Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa hingga Kecamatan Betung, ruas jalan di Desa Pangkalan Panji sekitar pintu masuk PT SMS, depan Masjid Assada hingga jembatan besi Pangkalan Panji.
Pada ruas jalan tersebut banyak terdapat beberapa titik jalan yang kerusakannya cukup parah dan berlubang dengan kedalaman mencapai 30 sentimeter.
Guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya minta Balai Besar Wilayah III Sumatera Kementerian Pekerjan Umum untuk segera melakukan perbaikan Jalintim.
"Saya telah memerintahkan Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Sukamto menyurati Balai Besar Wilayah III yang ada di Kota Palembang untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut, sehingga permasalahan kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi di Jalintim tersebut dapat segera diatasi," ujar kapolres.