REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melayangkan surat protes secara resmi bila keberatan dengan adanya gambarnya di poster calon legislatif PKS.
Ketua Pemenangan Pemilu PKS Kota Bandung Haru Suandharu mengaku PKS Kota Bandung belum pernah menerima surat keberatan resmi dari Ridwan Kamil. Selama ini dia hanya mendengar keberatan yang disampaikan Ridwan Kamil dari media massa.
"Silakan Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) protes ke PKS. Tulis surat resmi," kata Haru saat dihubungi Republika, Rabu (19/3).
Dikatakan Haru, adanya poster berlatar gambar Emil di setiap caleg PKS Kota Bandung bukan instruksi dari partai. Dia menganggap hal itu merupakan inisiatif dari masing-masing caleg.
"Ya mungkin mereka bangga punya wali kota seperti dia. Kita (PKS) kan yang mengusungnya meskipun bukan kader kita," kata Haru menambahkan.
Haru berpendapat, Undang-undang (UU) Pemilu tidak melarang gambar kepala daerah dijadikan latar poster caleg. Apalagi, PKS adalah salah satu partai yang mengusung Ridwan Kamil dalam Pilkada tahun lalu.
Tidak hanya PKS, kata Haru, Partai Gerindra dan juga Nasdem juga menampilkan foto Emil di beberapa poster calegnya. Seperti diketahui, Maraknya gambar Ridwan Kamil di poster-poster caleg PKS membuat orang nomor satu di Kota Bandung itu gerah. Dia mengaku keberatan dengan adanya poster berlatar gambarnya itu.
"Saya sudah tegaskan tidak menjadi jurkam (juru kampanye) parpol manapun," kata Emil, sapaan akrabnya, saat dihubungi. Dia juga mengatakan bahwa saat ini tidak menjadi kader dari parpol manapun.