Rabu 19 Mar 2014 14:36 WIB

Ini Kronologi Hilangnya Bayi yang Penuh Luka Sundutan di Tubuhnya

Rep: c69/ Red: Bilal Ramadhan
Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, KOJA-- Sudah banyak yang tahu Iqbal Saputra (3,5 tahun), korban penyiksaan anak yang beberapa waktu lalu ditemukan di Halte Mangga Dua itu, dirawat di sana. Ira Maryani, bibi korban, mengaku baru mengetahui kasus keponakannya itu dari siaran berita di TV. Sebelumnya keponakanya itu sempat hilang selama tiga bulan. Keluarga sempat menghubungi polisi dan menyebar foto korban.

Iqbal hilang saat diajak ibunya, Iis Novianti seperti biasa mengajak berjualan di wilayah Senen. Iis yang sehari-harinya berdagang asongan ketika itu kehabisan barang dagangannya. Ia kemudian bermaksud mengambil barang dan meninggalkan Iqbal sebentar. Namun ketika kembali, Iqbal sudah tidak di tempat ia meninggalkannya tadi.

Tiga bulan kemudian Iqbal ditemukan di Halte Busway Pademangan oleh seorang perempuan etnis Cina dalam keadaan kejang-kejang. Dadang Supriatna yang disebut-sebut sebagai tersangka penyiksaan ada di lokasi ketika Iqbal ditemukan. Perempuan itu bersama Dadang kemudian membawa Iqbal ke Puskesmas.

Karena luka Iqbal yang serius, Puskesmas merujuk ke Rumah Sakit Koja. Namun sebelumnya mereka bertiga sempat mendatangi Markas Polres Jakarta Utara untuk meminta surat pengantar. "Dadang ngakunya bapak kandungnya Iqbal, ditahan dulu sama polisi," kata Ira, Rabu (19/3), yang mengaku tidak mengenal Dadang.

Jumat siangnya, polisi datang ke RSUD bersama Dadang. Iqbal yang sebelumnya sempat bercerita kepada pasien lain soal tindakan Dadang kepadanya, terlihat takut saat Dadang masuk ke ruangan. "Pasien lain pada curiga, langsung teriak 'itu pak yang nyiksa Iqbal", dia diborgol, sama office boy sempat digebukin," ujar Ira lagi yang sedang hamil muda ini.

Kini Iqbal sudah membaik. Tangan yang digips sudah dibuka. Ira mengatakan Iqbal sudah bisa merespon panggilan suster. Kini keluarga sedang menunggu kabar dari sang ibu yang hilang. Keluarga takut ibunya yang mencari Iqbal justru terkena razia dan ditahan di Dinas Sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement