Selasa 18 Mar 2014 05:32 WIB

Polisi Selidiki Perusakan Rumah Dukun Santet

Dukun Santet
Foto: Google
Dukun Santet

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR -- Polsek Lape Tengah menyelidiki kasus perusakan tempat tinggal SY yang terletak di Dusun Lape Atas, Kecamatan Lape, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena dicurigai warga jika pemilik rumah adalah seorang dukun santet.

"Kecurigaan kalau SY itu dukun santet tidak terbukti. Akan tetapi massa sudah terlanjur merusak rumah dengan cara melempari dengan batu," kata Kapolsek Lape AKP Satrio, Senin (17/3).

Saat aksi perusakan itu terjadi pada Selasa (11/3) malam lalu, ujar pria yang akrab dipanggil Yoyo, SY bersama istri dan lima orang anaknya sempat diamankan, karena dikhawatirkan akan beresiko terhadap keselamatan jiwanya.

Kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan antara SY dan warga, yang difasilitasi Kepala Desa Lape Johar Arifin. Dalam pertemuan itu terungkap kalau SY tidak pernah mengikuti kegiatan warga termasuk gotong-royong, sehingga memunculkan rasa antipati terhadapnya.

Namun persoalan gotong-royong, kata Yoyo, bukan menjadi ranahnya. Pihaknya akan menangani kasus yang berkaitan dengan tindak pidana, katanya.

"Kami sudah menerima laporan SY terkait aksi perusakan dan telah ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP," ujarnya, seraya mengatakan surat panggilan telah dilayangkan kepada sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya pada Selasa (18/3) mendatang.

Disinggung keberadaan SY beserta keluarganya pascaperusakan itu, Kapolsek Lape menyatakan, untuk sementara ini menumpang di rumah salah seorang warga.

Sebelumnya, tempat tinggal SY dihujani batu oleh masyarakat pada Selasa malam. Aksi massa ini karena dipicu adanya isu kalau SY memiliki ilmu santet.

Untuk menetralisir situasi Kades Lape beserta aparat kepolisian dan TNI terjun ke lapangan, sekaligus mengamankan terduga beserta keluarganya. Pertemuan pun digelar dengan menghadirkan SY.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement