Senin 17 Mar 2014 07:39 WIB

KCJ Kembali Impor 30 Unit Kereta Listrik Asal Jepang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
 Penumpang memadati gerbong KRL jurusan Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin (24/6).   (Antara/Wahyu Putro)
Penumpang memadati gerbong KRL jurusan Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin (24/6). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 30 unit gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) kembali tiba di Jakarta. Kereta-kereta bekas asal Jepang tersebut tiba di Stasiun Pasopo, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (16/3) malam.

"30 unit kereta tersebut merupakan pengiriman tahap terakhir dari program pengadaan 180 unit KRL yang dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada tahun 2013," ujar Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, melalui siaran pers yang diterima Republika.

Menurut Eva, dari 180 unit KRL yang mulai tiba secara bertahap sejak November 2013, 40 unit di antaranya telah dioperasikan untuk perjalanan KRL lintas Bogor - Jakarta Kota. Sementara, 140 unit KRL lainnya, sedang melalui proses sertifikasi serta uji statis dan dinamis di Kementerian Perhubungam.

Dia juga mengatakan, kereta-kereta yang sudah dioperasikan tersebut dirangkai dengan formasi 10 gerbong. Sementara ini, kata Eva, pengoperasian KRL dengan formasi 10 gerbong baru dilakukan pada lintas Bogor - Jakarta kota. Sebab, perpanjangan peron sudah selesai dilakukan di 24 stasiun yang berada di lintas tersebut.

"Selanjutnya pada tahun 2014 PT KCJ akan kembali membeli 176 unit kereta seri 205 dari operator KRL JR East di Jepang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement