REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikap politik mengenai pemberian mandat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Joko Widodo sebagai calon presiden.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah mengungkapkan, partainya akan menunggu sikap Jokowi untuk mendapatkan izin dari wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta. Jika sudah mendapatkan izin, baru PKS akan menentukan sikap.“Karena PKS tidak mau ikit-ikutan membohongi warga DKI. Kami tidak mau dianggap penipu,” tegas Fahri.
Fahri juga mempertanyakan tentang majunya Jokowi sebagai calon presiden. Apakah karena ingin membawa aspirasi rakyat atau sekadar ambisi pribadi dan partainya.
Dia mengingatkan, Jokowi belum genap dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, Jokowi tiba-tiba mengumumkan ingin menjadi presiden dan meninggalkan janji-janjinya sebagai gubernur.
Sebelumnya, PKS sempat mewacanakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sebagai calon presiden. Beberapa petinggi partai tersebut menyatakan tidak masalah jika capres adalah perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
