REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan Batam menyatakan investor pengelola kawasan logistik di Italia, Cis Interporto Valcano ingin berinvestasi dan membuka kawasan industri di Batam karena keterbatasan lahan pada Kawasan Eropa.
"Sejumlah perusahaan Italia akan menjadi bagian dari kawasan industri yang akan dibangun tersebut," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu (12/3).
Selain keterbatasan lahan, kata dia, kondisi perekonomian Eropa yang tidak kunjung membaik membuat mereka mulai melirik Asia Tenggara termasuk Batam untuk pembangunan kawasan industri yang diyakini memiliki pertumbuhan menjanjikan.
"Mereka sedang mencari wilayah kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Kami menyambut baik rencana mereka untuk membuka kawasan di Batam," kata dia.
Untuk kepastian investasi di Batam, kata dia, rombongan pengelola kawasan dan pengusaha Italia, akan berkunjung ke BP Batam pada Maret 2014 ini.
"Mereka sudah menjadwalkan kunjungan tersebut, namun harinya belum dipastikan. Kami berharap akan ada kesepakatan sehingga keinginan berinvestasi di Batam segera terealisasi," kata Djoko.