REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKPAKAM -- Dewan Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mencanangkan Program "Desa Pendidikan" sebagai bentuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan pendidikan di daerah itu.
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deliserdang Husni Wardi Tanjung di Lubukpakam, Rabu, mengatakan Program Desa Pendidikan adalah desa yang masyarakatnya peduli terhadap pendidikan.
Sehingga mampu menggerakkan masyarakat untuk melakukan perubahan kepada yang lebih baik, bukan karena perintah, melainkan karena kebutuhan sendiri demi tercapainya keyakinan bahwa "besok akan lebih baik dari hari ini", katanya.
"Program ini merupakan salah satu Program Dewan Pendidikan Deliserdang dari sekian banyak program-program lainnya dan saat ini kami terus mensosialisasikannya kepada masyarakat," katanya.
Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengatakan program Desa Pendidikan yang di gagas Dewan Pendidikan Kabupaten Deliserdang, merupakan wujud berlanjutnya konsep CERDAS (percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah).
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut karena bertujuan untuk menggerakkan pembangunan desa-desa pendidikan di daerah itu, karena disadari pemerintah tidak akan mampu berbuat tanpa ada dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
Setidaknya di setiap kecamatan harus memiliki sebuah desa percontohan, yang selanjutnya dapat ditularkan pada 394 desa/kelurahan sehingga pada gilirannya Kabupaten Deliserdang akan menjadi kabupatennya pendidikan.
Menurut dia, sektor pendidikan merupakan prioritas pembangunan di daerah itu sebagaimana pada visi misi Pembangunan Kabupaten Deli Serdang termasuk kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
"Karena kami sadari bahwa memajukan dunia pendidikan sangat penting dan menjadi modal dasar bagi kelanjutan hidup kita, yang memang sudah menjadi kesepakatan kita dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.