Rabu 12 Mar 2014 10:26 WIB

Delapan Penumpang KM Darul Aman Belum Ditemukan

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MIMIKA--Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) Kabupaten Mimika, Papua, masih melakukan pencarian terhadap delapan orang penumpang dan Anak Buah Kapal KM Darul Aman yang dilaporkan tenggelam di perairan Arafura, Jumat (7/3).

"Kami masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap delapan orang penumpang atau ABK KM Darul Aman yang tenggelam di perairan Arafura antara Kabupaten Mimika dan Asmat," kata Kepala Basarnas Mimika, Budiawan melalui telepon selulernya, Rabu.

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu, namun pihaknya baru memperoleh informasi pada Senin (10/3) dari laporan dua orang penumpang KM Darul Aman yang selamat.

KM Darul Aman yang berangkat dari Pelabuhan Pomako, Kabupaten Mimika, diketahui memuat 10 orang termasuk anak buah kapal (ABK), dalam pelayaran menuju Agats, Kabupaten Asmat.

Sewaktu sampai di sebelah timur Lampu Merah luar Pelabuhan Amamapare pada koordinat 04' 52 00 Lintang Selatan dan 136' 55 00 Bujur Timur, kapal tersebut dilaporkan dihantam gelombang besar.

"Kapal diduga dihantam gelombang besar di perairan Arafura hingga kondisinya pecah. ABK yang berhasil menyelamatkan diri hanya dua orang, Tato dan Ardi. Mereka ditemukan oleh awak kapal motor lain yang sedang melintas di perairan tersebut," kata Budiawan.

Dari mereka yang selamat itulah diperoleh penjelasan terkait terjadinya peristiwa naas tersebut.

Budiawan menambahkan, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Timika, Polairud dan Dinas Perhubungan Mimika sudah membangun posko di Otakwa, sebagai pusat koordinasi dalam melakukan pencarian lebih intensif.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement