Selasa 11 Mar 2014 19:13 WIB

Pemprov Jatim Harapkan Diklat Lahirkan Agen Perubahan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Didi Purwadi
Kantor Gubernur Jawa Timur
Foto: http://thearoengbinangproject.com
Kantor Gubernur Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Akhmad Sukardi, berharap diklat kepemimpinan (diklat pim) pola baru bisa menghasilkan agen perubahan di lingkungan tempat peserta bekerja. Dengan demikian, diklat kepemimpinan bisa berkontribusi terhadap upaya mempercepat reformasi birokrasi.

Untuk menghasilkan agen perubahan, diklat pimpinan pola baru mengalami beberapa perubahan mendasar.

“Pertama dari segi substansinya disusun berdasarkan kebutuhan riil jabatan dan organisasi,” katanya saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Angkatan I Pemprov Jatim Tahun 2014, di Badan Diklat Provinsi Jatim, Senin (10/3).

Tidak hanya terdiri dari sederetan mata diklat dengan muatan yang padat dan penuh konsep. Namun telah melalui analisis kebutuhan yang lebih cermat, sehingga dapat diterapkan secara maksimal dengan mempertimbangkan dinamikan lingkungan organisasi.

Demikian pula dengan metode pembelajaran yang lebih ditekankan pada pengalaman belajar peserta diklat. Hal tersebut penting sebab pengalaman belajar menjadi kunci dalam menyerap, retensi, dan aplikasi hasil belajar. Diwujudkan dalam bentuk program pembelajaran non klasikal atau on the job trainning.

“Metode pembelajaran lebih bersifat fasilitatif dan interaktif, multi arah dan multi sumber. Tidak hanya mendapatkan metode di dalam kelas, namun dituntut mengaplikasikannya di tempat kerja,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement