Rabu 05 Mar 2014 16:24 WIB

Gudang Amunisi Disarankan Pindah

  Petugas berjaga di depan gerbang dermaga gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3).    (Republika/Yasin Habibi)
Petugas berjaga di depan gerbang dermaga gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Militer Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis mempertanyakan soal kelayakan gudang amunisi milik TNI. Di mana, banyak gudang-gudang yang sudah berusia tua namun jarang mendapatkan perawatan yang baik.

 

"Saya pikir soal gudang amunisi di Priok yang meledak ini secara prosedur pengamanannya agak kurang. Ini kan gudang-gudang lama, tapi dugaan saya kurang mendapatkan perawatan yang baik," katanya saat dihubungi Republika, Rabu (5/3).

 

Beni juga menduga pimpinan TNI AL jarang melakukan inspeksi atau pemeriksaan mengenai kelayakan gudang amunisi ini. Selain itu, ia juga menyarankan agar gudang amunisi milik TNI AL ini dipindahkan dari Tanjung Priok. Karena, lokasinya di sekitar gudang yang sudah terlalu ramai.

 

"Seharusnya bisa dipindahkan ke yang agak jauh seperti Pantura Tangerang di Barat atau Pantura yang di sebelah Timur," katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement