Jumat 28 Feb 2014 11:54 WIB

Disdik Padang Bagikan Masker ke Sekolah-sekolah

  Anak sekolah memakai masker untuk melindungi pernapasan mereka dari abu vulkanis letusan Gunung Sinabung, di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/9).     (AP/Binsar Bakkara)
Anak sekolah memakai masker untuk melindungi pernapasan mereka dari abu vulkanis letusan Gunung Sinabung, di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/9). (AP/Binsar Bakkara)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membagikan 3.000 masker untuk pelajar sekolah sebagai langkah antisipasi dampak kabut asap yang makin menyelimuti daerah itu.

"Pembagian masker untuk saat ini kami fokuskan pada seluruh sekolah yang ada di pusat Kota Padang, sebagai langkah antisipasi terhadap dampak kabut asap," kata Kepala Disdik Kota Padang, Indang Dewata di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan pembagian masker tersebut sudah dimulai hari ini, Jumat, sekaligus memberikan pemahaman terhadap dampak kabut asap bagi pelajar-pelajar sekolah dasar.

Indang mengatakan untuk saat ini pembagian masker hanya difokuskan pada sekolah yang ada dipusat Kota Padang, sementara untuk sekolah yang ada di pinggir Kota Padang, seperti Kecamatan Bungus Teluk Kabung belum mendapatkan pembagian masker.

Hal tersebut kata Indang, terkait dengan kecamatan Bungus Teluk Kabung kelembabannya masih normal, dan belum terdampak kabut asap. "Jika kabut asap sudah mulai berdampak di kecamatan tersebut, kita akan segera bagikan," katanya.

Disdik Padang juga melakukan imbauan terhadap seluruh sekolah untuk mengurangi kegiatan luar sekolah yang melibatkan siswa dan pelajar, hal ini dimaksudkan agar tidak berdampak pada pelajar.

Ia menekankan Disdik Padang juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang dalam memberikan pengetahuan terhadap dampak kabut asap.

"Kami mengharapkan dalam waktu dekat kabut asap sudah mulai reda dan jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar, karena ujian nasional semakin dekat," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement