Kamis 11 Nov 2021 16:32 WIB

BNPB akan Bagikan Sejuta Masker Lewat Mobil Masker di NTB

gerakan masker ini untuk mendukung penguatan prokes jelang ajang World Superbike.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Masker (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Masker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan melalui 'Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat'. Gerakan dalam rangka menekan angka penularan Covid-19 itu akan membagikan sejuta masker kepada masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan gerakan Mobil Masker ini merupakan upaya mengedukasi dan menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker. Selain itu, gerakan masker ini untuk mendukung penguatan protokol kesehatan jelang perhelatan balap motor internasional, World Superbike pada 19 - 21 November 2021 di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga

"Strategi yang paling tepat untuk menjaga kita supaya tidak terpapar Covid-19 hanya dengan cara pakai masker dan mengikuti program vaksinasi nasional,” kata Ganip dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id Kamis (11/11).

Ganip mengklaim masker menjadi alat paling efektif mencegah terjadinya penulara Covid-19 hingga 97 persen. Ganip mencontohkan masker memiliki fungsi yang sama dengan payung ketika terjadi hujan. Kendati tidak dapat menghilangkan atau menghentikan hujan, namun payung dapat mencegah seseorang dari paparan air hujan. 

“Payung tidak bisa menghentikan hujan, tapi payung dapat melindungi kita dari keterpaparan air hujan. Begitu pula masker dan vaksinasi. Tidak menghentikan menghilangkan Covid-19. Tetapi masker bisa mencegah kita dari terpapar Covid-19. Vaksin bisa melindungi kita dari keterpaparan Covid-19,” jelas Ganip. 

Ganip optimis program Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat menjadi salah satu strategi mengendalikan Covid-19 di tengah masyarakat. Di samping itu, vaksinasi juga menjadi hal yang paling efektif bagi setiap orang agar lebih terlindungi dari paparan Covid-19. "Dua hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat sehingga dapat menekan angka penularan," sebut Ganip.

Ganip juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yang telah menangani Covid-19 dengan baik. Sehingga saat ini Provinsi NTB bisa berada dalam masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan menjadi salah satu dari 4 provinsi terbaik dalam menangani Covid-19.

Usai upacara pelepasan, para relawan yang diturunkan dalam  ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat se- Nusa Tenggara Barat’ ini kemudian akan membagikan masker  di 3 kabupaten diantaranya Lombok Selatan, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Kegiagan akan menyasar wilayah yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti terminal, mal, pusat-pusat perbelanjaan dan kuliner serta lokasi lain yang berpotensi terdapat kerumunan masyarakat di Kota Lombok. 

Selain membagikan masker, 95 relawan Satgas Penanganan Covid-19 tersebut juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19. 

Dalam rute tersebut, sebanyak satu juta masker beserta 12 ribu sabun cair, 50.040 sabun batang dan 50.040 hand sanitizer dibagikan kepada masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement