REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Satuan tugas (Satgas) Pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonif 144/JY membagikan masker untuk pelajar dan warga perbatasan di wilayah Kapuas Hulu dan Sintang Kalimantan Barat.
"Pembagian masker untuk pelajar dan warga di sepanjang perbatasan, kami lakukan untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan memutus mata rantai sebaran COVID-19," kata Dansatgas Pamtas Yonif 144/JY Letkol Andri Suratman, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat (1/10).
Disampaikan Andri, selain dengan membagikan masker, prajurit Yonif 144/JY juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan puskesmas yang ada di perbatasan dalam program vaksinasi kepada masyarakat. Menurut dia, upaya memutus mata rantai sebaran COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama hingga lapisan masyarakat, sehingga sosialisasi disiplin protokol kesehatan terus juga dilakukan.
"Kami juga perketat pengawasan di pos-pos jalur tidak resmi, mengantisipasi sebaran COVID-19 dan kegiatan ilegal lainnya," ucap Andri.
Ia mengatakan berbagai upaya dalam membantu pemerintah memutus mata rantai sebaran COVID-19 di daerah perbatasan terus dilakukan dengan bersinergi dengan semua pihak, termasuk dalam penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum bersama dengan tenaga kesehatan, TNI, Polri serta sejumlah pihak terkait di daerah perbatasan.
"Kita tidak boleh kendor dalam disiplin protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan rajin cuci tangan serta menghindari kerumunan, itu selalu kami sampaikan kepada masyarakat agar terhindari dari sebaran COVID-19," kata Andri.
Salah satu pembagian masker yang dilakukan untuk pelajar di Kecamatan Puring Kencana, Kecamatan Badau dan sejumlah sekolah lainnya di daerah perbatasan.
"Ada sekitar ribuan masker telah kami bagikan, dengan harapan selalu tumbuh kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan agar pandemi segera berakhir," pinta Andri.