Senin 24 Feb 2014 13:47 WIB

Tetelo Penyebab Ratusan Ayam Mati di Sukabumi

Ayam (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Ayam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi terhadap ratusan ekor ayam yang mati mendadak di Desa Ubrug seluruhnya negatif flu burung.

"Kematian mendadak ayam kampung milik warga di Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara tersebut disebabkan oleh penyakit tetelo atau Newcastle Disease (ND) sehingga tidak berbahaya bagi warga, namun masyarakat tetap harus menjaga kebersihan kandang ayamnya tersebut," kata Kepala Disnak Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir, Senin.

Menurut Abdul, dari hasil pemantauan dan pendataan yang dilakukan pihaknya sejak Sabtu, 22/2 sampai saat ini tidak ada lagi ayam kampung atau jenis unggas lainnya milik warga yang mati mendadak. Diduga, matinya unggas-unggas tersebut akibat pengaruh cuaca dan kurang higienisnya kandang.

Selain itu, banyaknya unggas yang mati mendadak tersebut disebabkan pemelihara tidak mengkandang peliharaannya itu sehingga rentan terserang penyakit ditambah makanan yang diberikannya pun kurang baik untuk daya tahan tubuh ayam-ayamnya.

"Walaupun demikian kami tetap melakukan pemantauan terhadap daerah rawan penyebaran penyakit unggas khususnya kecamatan yang memiliki sentra ternak unggas, walaupun di Desa Ubrug tidak ada peternakan, tetapi tidak menutup kemungkinan ada penyakit unggas bisa menular dengan cepat jika kondisi lingkungan dan cauca kurang mendukung," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement