Senin 24 Feb 2014 09:23 WIB

Cegah Korsleting Karena Banjir, PLN Minta Warga Lakukan Antisipasi Ini

Rep: aldian wahyu ramadhan/ Red: Muhammad Hafil
 Genangan banjir kembali merendam Jalan KH. Abdulah Syafei,Kampung Melayu Besar, Jakarta, Ahad (23/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Genangan banjir kembali merendam Jalan KH. Abdulah Syafei,Kampung Melayu Besar, Jakarta, Ahad (23/2). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN memadamkan sebanyak 25 gardu listrik di Jakarta dan sekitarnya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman korsleting dan tersetrum karena di sejumlah daerah masih terendam banjir.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan, sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik, dimohon kepada masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam stop kontak.

Sementara itu, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang juga akan memutuskan aliran listrik dari gardu distribusi sebagai langkah pengamanan.  Roxy menginformasikan posisi gardu yang dipadamkan pada Senin (24/2) sampai dengan 07.00 WIB, yaitu 25 gardu dengan sebaran di Kramat Jati, Jatinegara, Lenteng Agung, Cikokol, Teluk Naga, Serpong, dan Cengkareng.

''Listrik akan kembali dialirkan jika rumah warga dan lingkungannya sudah dalam keadaan kering serta instalasi di rumah sudah siap untuk dialiri listrik,'' kata dia, Senin (24/2) pagi.

Selain itu, PLN juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu dan memastikan siap untuk mendistribusikan listrik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi call center 123, website www.pln.co.id, Email [email protected], Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement