Rabu 19 Feb 2014 10:52 WIB

1.163 Bayi Masih Menetap di Posko Pengungsi Sinabung

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung
Foto: Antara
Pengungsi erupsi Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung menyebutkan sebanyak 1.163 bayi saat ini masih berada di Posko Penampungan Pengungsi Sinabung di Kabanjahe, dan mereka dalam keadaan sehat dan mendapat perawatan.

Bayi para pengungsi tersebut, selalu diberikan asupan gizi yang baik, sehingga pertumbuhan mereka cepat berkembang, kata Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe Jhonson Tarigan saat dihubungi dari Medan, Rabu (19/2).

Meskipun bayi itu tinggal di penampungan, menurut dia, Pemerintah Kabupaten Karo dan Dinas Kesehatan selalu peduli dan mengontrol makanan dan kesehatan bayi. "Sebagian bayi yang menghuni di posko tersebut, dan mereka lahir di RSUD Kabanjahe," ucap Jhonson.

Dia menyebutkan, bayi yang tinggal di pengungsian, saat ini semakin berkurang jumlahnya, karena orang tua mereka sudah kembali ke desa yang berada di luar radius lima kilometer dan aman dar erupsi Gunung Sinabung.

Bahkan, jelasnya, bayi yang berada di penampungan dan sudah kembali ke rumah, tetap diperhatikan Pemkab Karo dan Satgas Penanggulangan Bencana Sinabung. "Dinas Kesehatan Karo juga mengawasi pertumbuhan dan kesehatan bayi anak pengungsi erupsi Sinabung," kata Jhonson.

Data diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Selasa (18/2) tercatat sebanyak 24.299 orang atau 7.770 KK yang terdiri atas laki-laki 11.491 orang dan perempuan 11.561 orang. Sedangkan lansia (1.905 orang), ibu hamil (201 orang) dan bayi (1.163 orang)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement