Selasa 18 Feb 2014 13:29 WIB

PKPU Distribusikan Bantuan di Tiga Kabupaten

Rep: Elba Damhuri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bantuan PKPU
Foto: Dok/PKPU
Bantuan PKPU

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Lembaga kemanusiaan nasional PKPU terus memberikan bantuan di tiga kabupaten yang terkena dampak letusan gunung kelud. Tim PKPU melaporkan di Kabupaten Blitar, Selasa (18/2/), kondisi di sana cukup kondusif.

Namun masih adanya abu vulkanik yang turun menyebabkan udara masih kotor, sumber air warga tertutup oleh abu sehingga tidak bisa dikonsumsi. "Maka kebutuhan yang mendesak dan akan dilakukan di Blitar dalam waktu dekat adalah mendistribusikan masker, makanan, air minum dan penyediaan air bersih bagi warga," demikian siaran pers PKPU, hari ini.

Dua tangki air bersih akan berusaha didatangkan di daerah sekitar Pos Besar PKPU di Blitar.

Di Kabupaten Kediri, kondisi di Kediri masih banyak hujan abu vulkanik. Hal ini membuat warga masih membutuhkan kebutuhan logistik sehari-hari seperti makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Olehkarenaitu, itu distribusi kebutuhan logistikmasih menjadi prioritas di Kediri.

Untuk wilayah Kabupaten Malang, daerah Ngantang adalah daerah terdampak yang terparah. Pengungsi di Daerah Pujon juga sudah mulai terserang penyakit.

"Maka selain kebutuhan logistik, pengobatan gratis di lokasi pengungsian akan dilakukan oleh tim PKPU. Selain itu dibutuhkan trauma healing bagi anak-anak dan orang dewasa," kata Ketua Tim Penanggulangan Bencana Gunung Kelud PKPU Jawa Timur, Haryono.

Hasil Asessement tim Rescue PKPU pada jalur Kediri Malang, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Malang rusak berat akibat hujan pasir letusan. Kondisi Dusun Kebonredjo, Kec. Kepung, Kediri sebagian besar atau 70 persen rumah warga hancur akibat pasir erupsi.

Dusun Paran Agung, Desa Marga Mulyamerupakan daerah terisolir dengan ketebalan pasir di atap rumah mencapai 5-15 cm dan banyak atap rumah yang hampir roboh dan sudah roboh, warga membutuhkan makanan, air bersih dan genteng atau terpal yang dapat digunakan menjadi atap sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement